Heboh Komentar Pedas Taufik Hidayat di Podcast Deddy Corbuzier, Ini Tindakan Sekjen PBSI

Beritaterheboh.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat berkomentar sangat pedas kepada dua institusi olahraga nasional. Yak...


Beritaterheboh.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat berkomentar sangat pedas kepada dua institusi olahraga nasional.

Yakni Kementerian Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Hal itu diungkapkan Taufik di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Senin (11/5).

Dalam obrolan dengan Deddy tersebut, peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu mengungkapkan bahwa setengah gedung Kemenpora harus dibongkar. “Tikusnya banyak banget,” kata Taufik. “Siapapun menterinya, kalau nggak diganti setengah gedung, olahraga akan tetap seperti itu,” tambahnya.

Taufik berkomentar saat ditanya tentang peran dia dalam dugaan penerimaan gratifikasi yang menjerat mantan Menpora Imam Nahrawi.

Peran Taufik pada kasus korupsi Nahrawi, untuk kali pertama terungkap dalam sidang dakwaan eks asisten pribadi Nahrawi, Miftahul Ulum di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta (9/5).

Dalam kasus itu, Taufik menjadi perantara dalam penyerahan uang gratifikasi senilai Rp 1 miliar kepada Nahrawi. “Gue akui gue salah. Tapi gue nggak berpikir panjang saat dimintain tolong. Cuma sekali itu (menyerahkannya, Red),” kata Taufik.

Taufik sendiri mengaku tidak menyangka itu adalah uang suap. Namun yang jelas, Taufik pernah menyerahkan bungkusan plastik berwarna hitam kepada Ulum di garasi rumahnya.

Dalam perkara ini, Nahrawi didakwa telah menerima uang suap sebesar Rp 11,5 miliar untuk mempercepat proses persetujuan dan pencairan bantuan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Suap itu diduga berasal dari Ending Fuad Hamidy selaku Sekretaris Jenderal KONI dan Bendahara Umum KONI Johnny E Awuy.

Selain mengkritik Kemenpora yang penuh dengan ‘tikus’, Taufik juga menilai kalau sebenarnya organisasi bulu tangkis Indonesia begitu kusut.

“Gue masuk ke PBSI saja, mereka takut. Gue orang bulu tangkis juga loh. Gue nggak diterima di sana. Banyak yang takut gue ada di situ (PBSI, Red). Makanya bagaimana caranya gue dimatiin, nggak bisa gerak. Kamu kira di PBSI itu semua tahu tentang bulu tangkis?” ujar Taufik kepada Deddy.

“Bingung nggak? Awalnya, sebelum mereka jadi pengurus di sana, mereka bisa-bisanya minta ketemu gue setiap hari, minta masukan. Begitu masuk jadi pengurus, gue ditendang. Bangs*t juga ini orang,” tambahnya lantas tertawa.

Namun, Taufik tidak menyebut siapa orang yang dia maksud.

Menanggapi komentar Taufik, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengungkapkan bahwa kritikan adalah hal yang sudah biasa. Namun, untuk kali ini, Budiharto mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjawabnya. Sebab kritikan tersebut mengarah ke instansi. Bukan semata prestasi atlet.

“Biarin saja Mas, nggak perlu ditanggapi, kami nunggu dari pak ketua (Ketum PBSI Wiranto) saja. Kami sudah laporkan juga ke beliau perihal masalah tersebut. Itu kan masalah institusi. Nanti dia (Taufik Hidayat) mau masuk ke mana, pak ketua yang menentukan,” jelas Budiharto ketika dikonfirmasi JawaPos.com.

Pada awal kepengurusan Wiranto, Desember 2016, Taufik juga masuk dalam struktur. Dia menjadi staf ahli bidang pembinaan dan prestasi bersama pemain-pelatih legendaris Christian Hadinata.

Menyikapi hal itu, Budiharto menyerahkan semuanya kepada Wiranto. “Untuk itu, urusannya ketua yang mengatur. Nanti kalau ada kabar selanjutnya, kami beritahukan lagi,” katanya.

Setelah pensiun sebagai atlet bulu tangkis pada Juli 2013, Taufik sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017. Dia juga menjadi Staf Khusus di Kemenpora pada 2017-2018.

Taufik yang sekarang berusia 38 tahun adalah salah seorang tunggal putra terbaik dalam sejarah Indonesia. Selain meraih emas Olimpiade Athena 2004, dia juga menjadi juara dunia 2005.

Pada 2000 ketika masih berusia 19 tahun, Taufik untuk kali pertama mencapai ranking satu dunia.(jawapos.com)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7025,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8014,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4700,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Heboh Komentar Pedas Taufik Hidayat di Podcast Deddy Corbuzier, Ini Tindakan Sekjen PBSI
Heboh Komentar Pedas Taufik Hidayat di Podcast Deddy Corbuzier, Ini Tindakan Sekjen PBSI
https://1.bp.blogspot.com/-3FhMOvbo0CE/XrnlGEC0n5I/AAAAAAAAtmQ/jOitVDBVGyYkIYPqhwEYmIbMlPifmagNgCLcBGAsYHQ/s1600/taufik.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-3FhMOvbo0CE/XrnlGEC0n5I/AAAAAAAAtmQ/jOitVDBVGyYkIYPqhwEYmIbMlPifmagNgCLcBGAsYHQ/s72-c/taufik.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2020/05/heboh-komentar-pedas-taufik-hidayat-di.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2020/05/heboh-komentar-pedas-taufik-hidayat-di.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content