Beritaterheboh.com - Seorang perempuan yang mengaku sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) nekat menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk m...
Beritaterheboh.com - Seorang perempuan yang mengaku sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) nekat menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadapinya karena kesal rencana penerbangannya mengaku dipersulit pihak bandara.
Peristiwa itu terekam kamera video warga hingga menjadi viral setelah diunggah ke media sosial. Namun, belum diketahui kapan dan dimana peristiwa itu terjadi.
Dalam video yang beredar, awalnya terlihat perempuan berpakaian ungu dengan warna jilbab yang senada mengamuk karena merasa dipersulit terbang ke negara yang akan ditujunya.
Dalam beberapa jeritannya, terdengar sang perempuan itu tidak terima jika ia harus kembali mengurus persyaratan penerbangan yang diduga berupa tes swab.
Bahkan, sang perempuan itu mengaku sudah menghabiskan biaya Rp2,8 yang diberikan majikannya untuk mengurus persyaratan kesehatan untuk penerbangan.
Sementara tiket sudah dipesan dan akan tinggal landas beberapa jam kemudian. Beberapa petugas pun berupaya untuk menenangkan sang perempuan tersebut.
"Iya saya tahu, saya sudah sabar. Sekarang saya disuruh balik lagi ke Tasik, balik ke kampung berapa, ongkos mobilnya berapa? Sekarang ini tiket sudah mepet jam 11, majikan sudah tunggu di sana," kata sang perempuan mengamuk itu yang dikutip Indozone, Minggu (4/10/2020).
Dalam kesempatan tersebut sang perempuan ngamuk itu mencurahkan pengalaman hidupnya di tengah Pandemi Corona yang tidak bisa beraktivitas, namun ia tetap harus makan sekaligus menafkahi keluarganya. Sehingga terucap tantangan kepada Jokowi saat meluapkan kekesalan.
"Sini mana, sok Jokowi suruh turun ke sini, sok lawan saya. Saya sudah sabar tujuh bulan diam saja di rumah, makan enggak ada yang kasih," teriak sang wanita tersebut.
Usut punya usut, alasan amukan sang perempuan itu akhirnya diungkap dalam suara dari perekam video. Dijelaskan, jika perempuan yang mengamuk tersebut kesal karena tanggal penerbangannya tidak sesuai dengan hasil tes swab yang berlaku.
"Ini gara-gara swabnya gagal. Swabnya mungkin dibuat tanggal 28, seharusnya kan 29, jadi kan gagal," kata suara penjelasan dalam video itu.(indozone.id)
