Beritaterheboh.com - Kecantikan merupakan bidang usaha yang tidak pernah sepi, namun tak mudah juga untuk merintisnya. Seperti Felicia Reg...
Beritaterheboh.com -
Kecantikan merupakan bidang usaha yang tidak pernah sepi, namun tak mudah juga untuk merintisnya. Seperti Felicia Regina, yang telah melewati jatuh bangun sebelum menjadi bos waxing.
Felicia Regina dikenal lewat brand Mirael Sugar Wax. Ia menjadi salah satu wanita inspiratif yang membuat waxing kit terkemuka di Tanah Air. Felicia menjual lebih dari 10 ribu box setiap bulannya, Bunda.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, Felicia Regina telah melewati perjalanan hidup yang cukup pahit. Semuanya bermula sejak masih berusia remaja. Di usia 19 tahun, ia sudah pergi merantau ke Malaysia untuk kuliah.
Ketika menjalankan perkuliahan di semester 3, ayah Felicia Regina jatuh sakit dan mengalami penyumbatan jantung. Kondisi ekonomi keluarga Felicia terjun bebas karena biaya pengobatan ayah yang sangat mahal.
Padahal kala itu, Felicia dan kedua adiknya tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Pendidikan mereka terancam putus di tengah jalan.
"Bokap bilang enggak kuat biayain sekolah kita. Mereka berat gue putus sekolah karena gue straight A student. Tapi itu memotivasi gue untuk berusaha kuliahin gue sendiri," ujar Felicia, dikutip darii kanal YouTube Christina Lie.
Felicia kemudian melanjutkan kuliah dengan mendaftar beasiswa. Ia juga merintis bisnis agen properti bersama sang kekasih. Dalam satu tahun, bisnis mereka berjalan pesat. Namun, sebuah pengkhianatan terjadi pada tahun ketiga mereka berpacaran.
Kekasih Felicia ternyata berselingkuh sejak di hari pertama mereka menjadi kekasih. Hal itu baru terungkap di tahun ketiga mereka menjalin asmara. Diselimuti perasaan marah dan sakit hati, Felicia nekat pulang ke Tanah Air.
"Gue enggak pikir panjang. Gue udah pengen balik aja ke rumah orang tua. Gue beli flight penerbangan, gue bawa barang seadanya. Di dompet gue cuma ada 9 jutaan (rupiah)," tuturnya.
Sampai di Tanah Air, Felicia disambut dengan kenyataan pahit yang dialami oleh keluarga. Kondisi ekonomi mereka semakin merosot dan kesehatan ayahnya memburuk.
Felicia begitu frustrasi mencari uang. Ia bahkan hampir menjual ginjalnya.
Felicia harus berjuang mencari uang untuk membiayai pengobatan jantung sang ayah. Namun apa daya, keluarganya tak memiliki sisa harta apapun. Seluruh kendaraan juga telah digadai oleh orang tuanya.
Suatu hari, kondisi sang ayah semakin memburuk. Felicia meminta pertolongan ke semua orang untuk membantu biaya pengobatan sang ayah. Rumah demi rumah ia datangi. Felicia bahkan sampai menawarkan ginjalnya, Bunda.
"Padahal gue udah bilang bakal kerja pagi siang malam, Sabtu Minggu juga, kalau gue enggak bisa bayar gue kasih ginjal gue, yang penting kasih pinjam duit karena gue pengen lihat bokap gue hidup," tutur Felicia.
Takdir berkata lain, ayah Felicia meninggal dunia. Lalu berangkat dari ketakutan, kemarahan, dan dendam, Felicia bertekad mendirikan bisnis sugar waxing kit dengan modal Rp1 juta.
Ia berusaha menemukan formula yang tepat untuk membuat produk sugar waxing kit yang terjangkau untuk semua orang. Ia melakukan berbagai riset mandiri hingga usahanya membuahkan hasil. Namun, ia masih merasa kosong.
"Waktu itu, bisnis atas dasar ketakutan dan dendam karena gue benci semua orang yang enggak bantu bokap gue. Alhasil, gue dapat duit tapi enggak bahagia," ungkapnya.
Felicia kemudian bertemu pujaan hati yang baru. Namun, cintanya lagi-lagi kandas, Bunda. Ia tak mendapatkan restu dari keluarga sang kekasih.
"Dia dari keluarga berada. Nyokapnya mengira gue cuma incar harta dia. Mereka tahu gue dari keluarga miskin dan tidak punya ayah," ungkapnya.
Felicia hidup dipenuhi rasa kebencian. Hingga akhirnya, ia mengikuti meditasi. Selama 10 hari, ia merasakan perubahan yang sangat berarti dalam hidupnya.
Wanita 28 tahun itu akhirnya mampu berdamai dengan dirinya sendiri. Felicia melanjutkan bisnis dengan penuh suka cita. Dibantu 10 karyawan yang suportif, ia terus menjalankan bisnis sugar waxing kit.
Bisnis yang digelutinya selama tujuh tahun itu kini berkembang semakin pesat. Felicia meraup omzet ratusan juta dan memiliki lebih dari 10 ribu reseller di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Felicia bahkan turut melakukan aksi kebaikan bersama karyawan. Setiap Kamis, ia membagi-bagikan makanan untuk orang yang membutuhkan, Bunda.
"Aku membawa mereka menebarkan cinta kasih dengan harapan untuk mereka sadar bahwa kita sesama manusia adalah saudara. Darah dan air mata yang kita keluarkan itu sama. Tidak ada perbedaan di antara kita," pungkasnya. haibunda.com
