Berefek Fatal, Kenali Gangguan Mental OCD Penyakit Aliando Syarief. Ini Penyebab dan Gejalanya Jangan Disepelekan!

  Penyakit Aliando Syarief tengah menjadi topik perbincangan publik, pasalnya lama tak terlihat wara-wiri di layar kaca mendadak bawa kabar ...


  Penyakit Aliando Syarief tengah menjadi topik perbincangan publik, pasalnya lama tak terlihat wara-wiri di layar kaca mendadak bawa kabar buruk.


Aktor Indonesia, Aliando Syarief mengaku mengalami gangguan mental OCD ekstrem.


Kondisi itu dituturkannnya secara langsung saat live Instagram di akun resminya.


Aliando menerangkan sangat terganggu dengan penyakit mental OCD lebih kurang selama dua tahun.


Menurut Aliando, OCD yang dideritanya lebih dari penderita biasa.


Aliando Syarief memaparkan sejumlah perilaku aneh yang harus dirasakannya.


Menghitung jumlah rambut ketika mandi misalnya, lalu barang harus tertata rapi dan dirinya kerap mengulang suatu tindakan.


Penting tahu, penyebab dan gejala penyakit yang diduga diderita Aliando Syarief.


Apa saja ya?


Baca Juga: 'Gak Bisa Ngapa-ngapain' Aliando Syarief Bawa Kabar Mengejutkan, Tiba-tiba Umumkan Idap Penyakit Parah Ini Hingga Tinggalkan Dunia Hiburan!


Apa itu OCD?


Gangguan obsesif kompulsif atau obsessive compulsive disorder (OCD) adalah kondisi kesehatan mental umum untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pikiran obsesif dan perilaku kompulsif.


OCD dapat menyerang siapa saja yakni pria, wanita, ataupun anak-anak.


Seringkali, gejala OCD berawal sekitar pubertas. Namun, dimulai pada awal masa dewasa.


Memiliki OCD dapat cukup merepotkan dan berdampak pada keseharian secara signifikan.


Namun, pengobatan dapat membantu mengendalikannya.


Gejala


Gejala OCD dapat mencakup obsesi dan kompulsi, tapi mungkin juga seseorang hanya memiliki gejala obsesi atau kompulsi.


Seseorang dengan gejala ini mungkin tidak menyadari bahwa tingkat obsesi dan kompulsi yang dilakukannya berlebihan atau masuk akal.


Baca Juga: Bak Mirip Kisah Luna Maya dan Syahrini! Persahabatan Prilly Latuconsina dan Gritte Hancur Gegara Pria Sampai Di-blacklist TV


Sikap obsesi dan kompulsi ini dapat menghabiskan banyak waktu.


Hingga menggangu rutinitas keseharian.


Obsesi


Obsesi dalam OCD adalah pikiran, desakan, atau gambaran yang berulang terus-menerus dan tidak diinginkan.



Hal tersebut yang mengganggu dan menyebabkan keresahan dan kecemasan.


Seseorang dengan gejala obsesi akan mencoba untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran tersebut dengan perilaku atau "ritual" kompulsif.


Umumnya, obsesi akan mengganggu saat penderitanya sedang mencoba memikirkan atau melakukan hal lain.


Melansir Mayo Clinic, obsesi biasanya memiliki tema,


Apa saja?


  • takut kontaminasi dan kotoran
  • meragukan diri sendiri atau orang lain dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
  • Menginginkan hal di sekitarnya teratur dan simetris
  • pikiran agresif tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain
  • pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama.

Contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:


  • takut terkontaminasi dengan menyentuh benda-benda yang telah disentuh orang lain
  • keraguan jika telah mengunci pintu atau mematikan kompor
  • stres intens saat objek tidak diletakkan sesuai arah atau pada tempat tertentu
  • keresahan saat membayangkan mengendarai mobil ke kerumunan orang
  • pikiran terkait meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum
  • gambaran seksual yang tidak menyenangkan
  • menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti menjabat tangan dengan orang lain.

Kompulsi pada OCD adalah perilaku berulang yang membuat seseorang merasa terdorong untuk melakukannya.


Tingkah ini dilakukan berdasarkan kecemasan terkait obsesi yang dirasakan.


Namun, kompulsi tidak membawa kesenangan dan hanya menawarkan bantuan sementara dari kecemasan yang timbul.


Sama seperti obsesi, kompulsi memiliki tema, seperti:


  • mencuci dan membersihkan
  • memeriksa ulang segala sesuatu beberapa kali
  • menghitung ulang segala sesuatu beberapa kali
  • tertib dan tegas
  • mengikuti rutinitas dengan ketat
  • menuntut kepastian dari orang lain.

Contoh tanda dan gejala kompulsi meliputi:


  • mencuci tangan hingga kulit terasa bersisik
  • memeriksa pintu beberapa kali untuk memastikannya sudah terkunci
  • memeriksa kompor beberapa kali memastikannya mati
  • menghitung dalam pola tertentu
  • diam-diam mengucapkan doa, kata, atau frasa
  • mengatur barang dalam letak tertentu.


Penyebab


Belum diketahui secara pasti penyebab OCD. Stres dapat memperburuk gejala yang timbul.


Selain itu, OCD umumnya lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria dan sering muncul pada remaja atau dewasa muda.


Faktor risiko OCD, meliputi:


  • orang tua, saudara kandung, atau anak dengan OCD
  • perbedaan fisik di bagian tertentu pada otak
  • depresi, kecemasan, atau tics
  • pengalaman dengan trauma
  • riwayat kekerasan fisik atau seksual sebagai seorang anak
  • Seorang anak terkadang mengalami OCD setelah terserang infeksi streptokokus.
  • Kondisi ini merupakan gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik yang terkait dengan infeksi streptokokus atau PANDAS.


Diagnosis


Orang dengan OCD umumnya enggan mencari bantuan karena merasa malu.


Jika Anda mengalami gejala OCD, tidak perlu malu untuk mendapatkan bantuan. OCD adalah kondisi kesehatan yang sama seperti kondisi lainnya.


Terdapat dua cara utama untuk mendapatkan bantuan yakni rujuk diri kepada psikolog

dan temui dokter umum agar dapat dirujuk ke psikolog. Dengan penanganan, OCD dapat berangsur membaik gejalanya. gridfame.id

Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,Big Stories 2024,1,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,477,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,9333,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilkada2024,3,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8306,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,6233,ragamj,1,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Berefek Fatal, Kenali Gangguan Mental OCD Penyakit Aliando Syarief. Ini Penyebab dan Gejalanya Jangan Disepelekan!
Berefek Fatal, Kenali Gangguan Mental OCD Penyakit Aliando Syarief. Ini Penyebab dan Gejalanya Jangan Disepelekan!
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiQ9J7Szq_KoD8WCbbZijJ8wjrVxNVT4xNlp0iXJs4PBObnUPLJy4-0JrbqG7HK2PLRFL8IGzNcYd59t0PvnJDB4TYJByVQDTYU9nU-TYa5_H_XFbFclxmwpkAQmqKY9uNIWLBnfExgEAP8SvcsSwH5zJNOK5iZCB17U0tVormnGLwgwyE6jxML0EYtZQ=w602-h674
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiQ9J7Szq_KoD8WCbbZijJ8wjrVxNVT4xNlp0iXJs4PBObnUPLJy4-0JrbqG7HK2PLRFL8IGzNcYd59t0PvnJDB4TYJByVQDTYU9nU-TYa5_H_XFbFclxmwpkAQmqKY9uNIWLBnfExgEAP8SvcsSwH5zJNOK5iZCB17U0tVormnGLwgwyE6jxML0EYtZQ=s72-w602-c-h674
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2022/01/berefek-fatal-kenali-gangguan-mental.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2022/01/berefek-fatal-kenali-gangguan-mental.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content