Vera Simanjuntak menyebut hari ini seharusnya menjadi hari spesialnya bersama Brigadir J. Hal itu diungkapkan Vera Simanjuntak melalui Ins...
Vera Simanjuntak menyebut hari ini seharusnya menjadi hari spesialnya bersama Brigadir J.
Hal itu diungkapkan Vera Simanjuntak melalui Instagramnya pada Kamis 1 September 2022.
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut hari spesial apa yang dimaksud oleh Vera Simanjuntak.
Vera hanya mengatakan ia sebenarnya sangat ingin bertemu dengan Brigadir J di hari spesial mereka.
Sayang keinginan itu kini tak lagi mungkin terwujud.
Vera pun kembali mengungkap rindu pada sang kekasih.
Ia berharap dapat bertemu dengan Brigadir J di alam mimpi untuk sedikit mengobati rasa rindunya.
Berikut bunyi curhatan Vera:
"Babyhoney...
Sedang apa?
Kanget banget Loh.
Jangan bosan ya kalo adek sering bilang kangen.
Besok hari spesial lo sayang.
Tapi sekarang hanya lewat mimpi kita bertemu ya baby.
Adek bingung sayang di satu sisi adek selalu rindu dan belum tahu sampai kapan rindu ini habis.
Tapi di sisi lain adek juga nggak mau abang jadi ga tenang.
Apa adek egois?
Tapi gpp kok, terobati rasa rindu adek itu sayang.
Nyata sekali rasanya karena adek bisa rasain pelukan abang walaupun sebatas mimpi.
Tuhanlah teman abang di sana ya sayangku," ungkap Vera.
Tak hanya sekali ini Vera Simanjuntak mengungkap perasaannya melalui Instagram.
Sebelumnya, wanita yang seharusnya dinikahi Brigadir J itu juga sempat menulis ungkapan rindu.
Dua bulan kepergian Brigadir J, sang kekasih, Vera Simanjuntak masih berduka.
Bukan hal yang mudah memang bagi Vera Simanjuntka melepas kepergian Brigadir J.
Terlebih Vera Simanjuntak dan Brigadir J sudah berencana akan menikah tujuh bulan lagi.
Namun sayang, takdir berkata lain, Brigadir J justru tewas dalam skenario komandannya sendiri, Ferdy Sambo.
Kini Vera Simanjuntak hanya mampu mengenang Brigadir J lewat foto-foto bersama mereka.
Rencana pernikahan Vera dan Brigadir J sebelumnya sempat diungkap oleh bibi ajudan Ferdy Sambo tersebut.
"Ya, dia akan menikah sekitar tujuh bulan lagi," ujarnya.
Ibunda Brigadir J pun juga terpukul atas kepergian sang putra.
Rohani mengatakan bahwa ibunda Brigadir J pun juga sedih saat melihat Vera yang kini ditinggal oleh sang kekasih.
"Kuatnya kau menunggu, Nak," ujar Rohani menirukan perkataan ibunda Brigadir J.
Sedangkan, baru-baru ini Vera menuliskan curhat pilunya.
Dirinya mengunggah sebuah foto.
Foto itu ia unggah melalui akun Instagram pribadi miliknya @veramarethas_.
Dalam postingan itu, ia mengunggah foto kebersamaannya dengan mendiang dulu.
Dalam foto itu, terlihat Vera bersandar di bahu sang kekasih.
Sedangkan Brigadir J tampak tersenyum.
Melengkapi unggahannya, Vera pun menuliskan bahwa ia merindukan mendiang.
"Abang enggak kangen ya sama adek?" tanyanya.
"Soalnya adek kangen bang," lanjut dia.
Ia juga mengungkap pesan mendiang agar Vera selalu menjaga kesehatan.
Ia juga mengungkap bahwa mendiang merasa sedih jika dirinya sakit.
Namun, Vera menuliskan bahwa kesedihan dan rasa sakit itu kini muncul lantaran kehilangan Brigadir J.
"Abang bilang supaya adek jaga kesehatan, jangan sakit, kalau sakit abang sedih," tulisnya.
"Lantas, salahkan aku jika yang membuat sakitku itu adalah kepergianmu?" lanjutnya.
Vera pun juga mengungkap bahwa rasa kehilangannya kini begitu berat.
"8 Tahun itu enggak mudah loh bang bagiku," lanjutnya diikuti emotikon menangis dan tanda hati.
'Berat Sekali' Histeris Ibu Brigadir J Ingat Permintaan Terakhir Anak Sebelum Dihabisi Ferdy Sambo
Sementara itu, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak ungkap permintaan sang anak sebelum tewas di tangan Ferdy Sambo.
Rupanya sebelum meninggal dunia, Brigadir J sempat menyampaikan permintaannya pada sang ibunda tercinta.
Permintaan terakhir Brigadir J tersebut kini membuat hati sang ibunda kembali teriris pilu.
Bahkan sang ibunda mengaku histeris mengingat kembali hal tersebut.
Diakui Rosti Simanjuntak, sebelum Brigadir J berangkat ke Magelang, putranya itu sempat meminta sesuatu hal padanya.
Tak disangka, permintaan itu kini menjadi yang terakhir yang diminta Brigadir J.
Siapa sangka, permintaan terakhir Brigadir J itu adalah sebuah doa dari ibunda tercinta.
Diakui Rosti Simanjuntak, sejak kecil, Brigadir J selalu mengabarinya sebelum pergi kemana pun.
Bahkan ketika sudah dewasa saat melakukan pengawalan di Istana Merdeka, Brigadir J masih terus meminta doa dari ibunda.
"Dia masih minta doa ke mamanya.
'Mak doakan saya, saya lagi pengawalan di Istana Merdeka, iya anakku baik baik, waspada, iya mamak sayang, selalu begitu," ungkap Rosti, Minggu (28/8/2022).
Ferdy Sambo ke Magelang.
Saat akan pergi ke Magelang diungkap Rosti, Brigadir Yosua meminta doa kepada dirinya.
"Kayak terakhir kemarin waktu mau pengawalan juga dia selalu minta doa.
'Mak doakan abang ya mak ya, pengawalan ke Magelang.
Sama siapa nak? saya kan selalu begitu , dalam rangka apa anakku? pengawalan bapak sama ibu sama mbak (anak Ferdy Sambo) mau ke sekolah," Kenang Rosti.
Ia mengatakan bahwa Brigadir Yosua tidak pernah lepas meminta doa kemanapun perginya, dan selalu memberikan kabar.
Bahkan ke pasar, mau olahraga, ibadah dengan keluarga Ferdy Sambo selalu memberikan kebar baik melalui pesan ataupun video call.
"Ke pasar aja ngabari, mau olahraga, karena hobby orang itu (Ferdy Sambo) sama ya, selalu olahraga sama bapak kadang video call, Kalau lagi ibadah pun begitu, mak ini lagi ibadah sama bapak sama ibu sambil ditunjukan di video call, iya salam ya sama bapak ibu, iya kembali salam mama," ujarnya.
Ini yang menjadi alasan Rosti menjadi histeris, karena Brigadir Yosua selalu memberi kabar kedekatan bersama Ferdy Sambo.
Dan kejadian ini membuatnya tidak menyangka di balik cerita kebaikan Ferdy Sambo ada kekejaman dalam dirinya.
"Itulah yang membuat saya histeris, sering ditunjukan kedekatan dengan Ferdy Sambo dengan ibu, nggak nyangka sangat berat sekali," tutupnya. (Tribunnewsmaker/Tribunnews)