Rafael Alun Trisambodo mengaku bahwa ibunya adalah seorang sosialita di Yogyakarta. Hal itu diungkapkan untuk menyangkal tuduhan kekayaann...
Rafael Alun Trisambodo mengaku bahwa ibunya adalah seorang sosialita di Yogyakarta. Hal itu diungkapkan untuk menyangkal tuduhan kekayaannya yang dianggap tidak wajar.
Dirinya baru saja ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan Gratifikasi.
Rafael Alun Trisambodo membantah tuduhan tersebut, ia mengaku bahwa kekayaannya merupakan warisan dari kedua orang tuanya.
"Dapat saya jelaskan bahwa ayah saya adalah seorang dokter TNI AD, menjabat terakhir sebagai Kepala Rumah Sakit Tentara. Ibu saya apoteker," terangnya Rafael Alun Trisambodo.
"Bapak dan Ibu saya adalah alumni UGM. Selain itu Bapak saya mempunyai praktik dokter yang cukup ramai pada saat itu tahun '70 an," lanjutnya.
Dirinya menambahkan bahwa ibunya juga memiliki usaha tambahan penggergajian kayu di Pontianak serta bisnis barang pecah belah impor.
Bahkan Rafael Alun Trisambodo mengaku jika ibunya merupakan golongan ibu-ibu sosialita di Yogyakarta.
"Ibu saya di Jogja termasuk sosialita, berteman dengan para orang-orang kaya Jogja. Termasuk Nyonya Suharti, itu sahabat dekat ibu saya. Dan ibu saya juga berbisnis menjual perhiasan dalam komunitas-komunitas arisan di Jogja," ungkapnya.
Oleh karena itu ia menepis tuduhan yang diberikannya adalah tidak benar. Ia merasa bingung mengapa bisa ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Ia menjelaskan kekayaannya merupakan hasil penjualan tanahnya sejak 2010. Adapun uang tersebut berasal dari penjualan tanah di 4 lokasi. Salah satunya adalah tanah yang ia dapatkan dari hibah orang tuanya.
Dilansir Kilat.com dari akun twitter @logikapolitikid, memberikan sebuah informasi bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Rafael Alun Trisambodo adalah kebohongan.
"Dia itu tinggal di Pontianak Kal-Bar karena bapaknya Dokter TNI, terbilang ekonominya biasa aja," ucapnya.
"Bapaknya Meninggal Pas Rat masih SMP. Dari situ Rat langsung pindah ke Yogyakarta. Di Yogyakarta, dia bantu ibunya dagang batik door to door. Keliling kampung di Yogyakarta, lalu apakah bener Ibunya Rat ibu2 Sosialita?" lanjutnya.
Menurutnya ibu dari Rafael Alun Trisambodo menjadi sosialita ketika Ayah dari Mario Dandy tersebut bekerja di DJP.
"Ibunya memang jadi sosialita Gereja, tapi semua modal dari Rat pas udah kerja di DJP," tutupnya.