Imam Masjid Madinah menganggap jemaah haji/umroh asal Indonesia sebagai tukang bohong dan sering selfie. Diketahui sebuah video menampilk...
Imam Masjid Madinah menganggap jemaah haji/umroh asal Indonesia sebagai tukang bohong dan sering selfie.
Diketahui sebuah video menampilkan pemuka agama bernama Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili yang sedang membicarakan kebiasaan buruk warga Indonesia di tanah suci tengah beredar di media sosial.
Adapun video ini diunggah oleh akun Instagram @viralsekali.
Dalam video tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Guru Besar Universitas Islam Madinah dan Imam Masjid Quba menyatakan ketidaksukaannya terhadap perilaku jemaah haji/umroh Indonesia ketika berada di tempat suci seperti Masjid Nabawi.
Hal ini karena, menurut Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili, jemaah Indonesia bukan fokus untuk beribadah melainkan hanya untuk sekedar melakukan selfie.
“Tidak diragukan lagi manusia bermudah-mudahan dalam masalah foto dan itu sudah nyata,” ujar Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili, Kamis 4 Mei 2023.
“Meskipun itu di Masjid Nabawi, khotib sedang berkhutbah (dia seperti ini),” lanjutnya sambil meniru perilaku jemaah yang sedang selfie.
Tidak hanya itu, ia menyayangkan sikap para jemaah karena tidak sama sekali mendengarkan ceramah melainkan sibuk dengan telepon genggamnya.
“Dia (jemaah Indonesia) tidak mendengar khutbah sama sekali,” katanya.
Kemudian, Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili menyindir soal jemaah haji/umroh Indonesia yang bergaya sedang berdoa namun sebenarnya tidak pernah berdoa sama sekali.
Ia berpendapat hal ini sama saja dengan melakukan sebuah kebohongan.
“Bahkan mereka terkadang berbohong dalam mengambil foto,” tuturnya.
“Permisi, tolong ambil gambar saya (sambil berpose sedang berdoa), bohong, padahal dia (jemaah Indonesia itu) tidak sedang berdoa,” tambahnya.
Oleh karenanya, ia mengingatkan para jemaah Indonesia kalau perilaku tersebut sudah termasuk dalam tindakan yang haram.
“Akan tetapi jika jemaah Indonesia mengambil foto dan dia pamerkan itu di majelis, bahwa dia lagi berdiri di Masjid Nabawi dan sedang berdoa,” ucapnya,
“Dan aku jelaskan pada manusia bahwa ini haram,” pungkasnya.
Berikut tanggapan pengguna media sosial alias netizen tentang hal tersebut:
“Memang nyataaaaaaa👏👏, ibadah buat pamer,riya😂. Nilai ibadahnya nol,” tulis netizen Instagram.
“Alhamdulillah,ibuku bukan termasuk golongan orang2 yang kebiasaan selfie.pergi umrah dia benar2 khusuq, ditanya sama anaknya” mana fotonya mak” jawabnya : ngak perlu,aku pergi kesana hanya untuk bertamu dan beribadah serta berdoa.❤️🔥..amien,” kelakar netizen Instagram lainnya.
“Terkadang lebih banyakan biaya yg dikeluarkan untuk pengajian sebelum berangkat umrohnya, terus oleh²nya, bingkisan buat tamu yg datang kerumah ketimbang bayar untuk ibadah umrohnya.. 😢 ini semua krn budaya atau gmn sih please ndak ngerti.. pengennya aku berangkat umroh bareng anak suami tanpa ada tetangga yg tau cuma keluarga aja.. biar taunya klo udh pulang dirumah lg udh dikasih oleh2 khas sana.. soalnya disini banyak udh punya ongkos umroh tp kudu nabung lg buat biaya sebelum berangkat umrohnya,” sebut netizen.
“Klo suatu saat saya ke sana mungkin saya salah satunya yang akan berfoto mudah-mudahan tidak mengurangi kautaman beribadah 🙏, itu juga jika ALLAH mengizinkan 🙏 . Semoga saja bisa ke sana aamiin 🤲,” jelas netizen selanjutnya.
Model ulama yang nDak pernah melarat, perlu nabung bertahun-tahun supaya sampai ke tanah suci, belum lagi nunggu antrean yang bisa puluhan tahun.
— Rumail Abbas (@Stakof) May 3, 2023
Ada kebahagiaan dengan mengabadikan diri di tanah Haram, karena foto itu “menghentikan waktu” yang bagi mereka perlu dikenang. https://t.co/9NrhZgXWGz