Gus Miftah, pengelola pesantren Ora Aji Sleman tiba-tiba mencuri perhatian publik setelah menyebut nama Uya Kuya dalam ceramahnya baru-bar...
Gus Miftah, pengelola pesantren Ora Aji Sleman tiba-tiba mencuri perhatian publik setelah menyebut nama Uya Kuya dalam ceramahnya baru-baru ini.
Dalam video yang beredar luas, Gus Miftah secara terbuka mengakui penyesalannya atas kehadirannya di acara yang dipandu oleh Uya Kuya.
"Saya diundang ke acara Uya Kuya dan saya menyesal datang ke acara itu sampai hari ini," kata Gus Miftah.
Hal ini disebabkan perasaan Gus Miftah yang menganggap dirinya dijebak oleh Uya Kuya.
Gus Miftah mengaku bahwa dirinya dilecehkan secara verbal dalam acara Uya Kuya karena memberikan ceramah di sebuah klub malam.
"Saya datang ke acaranya, tapi saya tidak tahu seperti apa setting acaranya. Ketika saya masuk, dalam acara tersebut ditampilkan kritikan dari netizen terhadap ceramah saya di dunia malam," tambahnya.
Namun, Gus Miftah tidak diberikan kesempatan untuk menjawab tudingan bahwa ia menjual agama melalui dakwah di klub malam.
"Ada seorang ustadz yang menjadi lawan bicara saya. Dia mencaci maki saya dengan kata-kata 'menjual agama', 'memalukan', dan sejenisnya. Saya tidak diberi kesempatan untuk menjawab, dan acara berakhir. Jadi, saya memilih untuk diam," ungkapnya.
Setelah acara selesai, Gus Miftah mengungkapkan bahwa ia didatangi oleh seorang ustadz yang sebelumnya menghina dirinya di depan kamera.
Gus Miftah menambahkan bahwa ustadz tersebut secara diam-diam meminta untuk diajak ke klub malam meskipun sebelumnya ia telah mencaci maki Gus Miftah di depan kamera.
"Kemudian, ustadz ini datang dan berkata, 'Gus, saya ingin ikut pengajian di klub sekali-kali.' Padahal, dia telah mencaci maki saya di dalam acara. Ini sungguh munafik. Pertanyaannya, siapa yang sebenarnya menjual agama?" tegasnya.
Potongan video yang menunjukkan Gus Miftah marah-marah dan menyesal telah menghadiri acara Uya Kuya ini menjadi viral di media sosial TikTok dengan jumlah tayangan mencapai 9.185.
"Marahnya Gus Miftah," tulis akun TikTok @imageindfollowgetgift, seperti yang dilaporkan pada Rabu (5/7/2023).
Pendakwah kondang Gus Mifah mendadak mencuri perhatian publik pasca menyeret nama Uya Kuya dalam ceramahnya baru-baru ini.
Dari unggahan yang beredar, Gus Miftah terang-terangan mengaku menyesal telah mendatangi acara yang dipandu Uya Kuya.
"Saya diundang acaranya Uya Kuya yang saya menyesal datang ke acara itu sampai hari ini," ujar Gus Miftah.
Pasalnya, pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut merasa dijebak dengan undangan acara Uya Kuya.
Gus Miftah mengaku, dirinya dicaci maki habis-habisan dalam acara Uya Kuya tersebut lantaran berdakwah di klub malam.
"Saya masuk acaranya, saya gak tahu setting acaranya seperti apa. Begitu saya masuk, di dalam studio ketika acara live itu yang ditampilkan kritikan netizen terhadap pengajian saya di dunia malam," sambungnya.
Kendati demikian, Gus Miftah tidak diberi hak untuk menjawab tudingan menjual agama imbas berdakwah di klub malam.
"Di dalamnya ada ustaz pembanding. Kemudian mencaci maki saya semaunya 'ini menjual agama', 'memalukan', dan sebagainya. Saya gak dikasih hak untuk menjawab, sampai kemudian acara selesai. Udah saya diam," tuturnya.
Selepas acara berakhir, Gus Miftah mengungkap didatangi oleh seorang ustaz yang sempat menghinanya saat depan kamera.
Gus Miftah menambahkan, sosok ustaz tersebut diam-diam meminta diajak untuk klub malam kendati sudah berkoar-koar mencacinya di depan kamera.
"Terus didatangi sama ustaz ini, dia mengatakan 'Gus saya sekali-kali ikut pengajian di klub'. Padahal dia di dalam itu menghina-hina. Ini kan Munafik banget. Pertanyaan saya, siapa yang menjual agama?" pungkasnya.
Cuplikan unggahan video Gus Miftah marah-marah menyesal datangi acara Uya Kuya ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 9.185 jumlah tayangan.
"Gus Miftah marah," tulis akun TikTok @imageindfollowgetgift, dilansir pada Rabu (5/7/2023). suara.com