Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara tegas memecat kadernya yang berbelot mendukung pasangan yang diusung partai lain. Sejum...
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara tegas memecat kadernya yang berbelot mendukung pasangan yang diusung partai lain. Sejumlah kepala daerah asal partai ini pun terbukti berlabuh pada saingan politik sehinga dipecat oleh PDIP.
Kepala daerah yang dipecat ini ada yang menjabat wakil bupati hingga gubernur.
Baru-baru ini Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta dan Bobby Nasution Wali Kota Medan telah diusulkan untuk dipecat PDIP.
Penyebabnya karena Gibran maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto, sementara Bobby sang adik ipar turut serta memberikan dukungan pada pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
Baca juga : Destinasi Wisata Air Terjun di Belitung, Ada Air Terjun Kepala Kawai dengan Tujuh Tingkatan
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan jika persoalan Gibran dan Bobby di tubuh PDIP sudah tutup buku, sama-sama sudah dikeluarkan surat sanksi pemecatan dari DPC partai masing-masing.
Hasto pun menyebut, tidak ada yang dibedakan antara Gibran dan Bobby.
"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, substansinya sama," terangnya.
Berikut Deretan Kepala Daerah yang Dipecat PDIP
Masih menjadi pertanyaan, kapan PDIP secara resmi mengumumkan pemecatan Gibran dan Bobby.
Namun di sisi lain, partai berlogo kepala banteng itu sebelumnya sudah pernah melakukan pemecatan kepada kadernya yang menjabat kepala daerah.
Lantas siapa saja mereka?
- Gubernur Maluku Murad Ismail
Di antaranya Gubernur Maluku, Murad Ismail, yang telah secara resmi dipecat dari PDIP, seusai dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku.
Kabar pemecatan Murad diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Sadarestuwati.
Murad dipecat dari PDIP lantaran buntut perpindahan istrinya, Widya Pratiwi, dari partai berlambang banteng ini, ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Murad pun disebut menuliskan surat pernyataan seusai pemecatan dirinya, dirinya disebut-sebut mengucapkan terima kasih pada Ketum PDIP Megawati, mengutip Kompas.com.
- Eks Bupati Bangli I Made Gianyar
Ada juga mantan Bupati Bangli, I Made Gianyar, didepak dari PDIP lantaran mendukung adiknya, I Made Subrata, yang maju sebagai calon bupati pada Pilkada Bangli 2020.
Saat itu, I Made Subrata bersama Ngakan Kutha Parwata diusung oleh Golkar, NasDem, dan Gelora. Sementara, I Made Subrata sendiri merupakan kader Golkar.
- Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto
Lantas ada Wakil Bupati Grobogan, Jawa Tengah, Bambang Pujiyanto yang sebelumnya tercatat sebagai kader PDIP secara mengejutkan mengumumkan hengkang ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dan dirinya juga telah dipecat dari PDIP lantaran langkahnya tersebut.
Pria yang akrab disapa Totok ini meloncat ke kendaraan politik baru lantaran dikabarkan bersiap mencalonkan diri sebagai bupati Grobogan pada kontestasi Pilkada 2024.
- Eks Bupati Semarang Mundjirin
Eks Bupati Semarang Mundjirin pernah dipecat dari kader PDIP.
Hal ini menurut Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang The Hok Hiong, lantaran Mundjirin dianggap melanggar perintah partai soal Pilkada 2020.
Di Pilkada 2020, PDIP Kabupaten Semarang bersama PKB, Partai Demokrat dan Hanura di Pilkada Kabupaten Semarang mengusung Ngesti Nugraha-Basari.
Namun, istri Mundjirin yakni Bintang Narsasi ternyata juga maju dan berpasangan dengan Gunawan Wibisono.
Pasangan ini diusung PKS, PPP, Gerindra, Golkar, Nasdem dan PAN.
Menurut Hok, hal itu dianggap partai sebagai pembangkangan atas perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri.
- Eks Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih
Eks Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih mendapat sanksi dipecat dari PDIP pada 2014 lalu.
Hal ini lantaran dirinya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, sementara PDIP mengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Jelang Pilkada Jateng 2013, Rustriningsih sempat percaya diri bakal diusung PDIP untuk menjadi cagub. Namun, PDIP akhirnya mengusung Ganjar.
Di Pilpres 2019, Rustriningsih muncul kembali dengan sikap konsisten pada pilihannya, Prabowo-Sandiaga Uno.
- Eks Bupati Trenggalek Emil Dardak
Sebelumnya PDIP sempat resmi memecat Eks Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai kader.
Keputusan itu menyusul langkah Emil saat itu yang maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018 mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Pasangan tersebut didukung Partai Nasdem, Golkar, dan Demokrat, mengutip Kompas.com.
- Eks Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution
Eks Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, berubah haluan ke Demokrat hingga akhirnya dipecat PDIP pada Agustus 2020.
Diketahui, alasan Akhyar memilih membelot ke Demokrat lantaran ia ingin maju Pilkada Medan 2020.
Sementara, sebelumnya PDIP lebih memilih mengusung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.
"Iya, beliau sudah tidak bersama PDIP lagi, baik dari kepengurusan atau dari keanggotaan," ungkap Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumatra Utara, Aswan Jaya, Sabtu (8/8/2020).
(Posbelitung.co/Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Pravitri) (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty/Fabian Januarius/TribunJakarta.com/Tribun-Timur.com/Desi Triana Aswan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Kepala Daerah yang Dipecat PDIP Buntut Dukung 'Saingan' Politik, Bobby-Gibran
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Berikut Nama-nama Kepala Daerah yang Dipecat PDIP, Ini Penyebabnya, https://belitung.tribunnews.com/2023/11/16/berikut-nama-nama-kepala-daerah-yang-dipecat-pdip-ini-penyebabnya?page=all.
Penulis: Fery Laskari CC | Editor: Fery Laskari