Christopher Steffanus Budianto alias Steven bantah menipu hingga berencana tuntut balik Jessica Iskandar. Seperti diketahui, Steven berhasil...
Christopher Steffanus Budianto alias Steven bantah menipu hingga berencana tuntut balik Jessica Iskandar.
Seperti diketahui, Steven berhasil ditangkap di Thailand atas kasus dugaan penipuan yang membuat Jessica Iskandar mengalami kerugian hingga Rp 9,8 miliar.
Lama bungkam, kini melalui kuasa hukum Christoper Stefanus Budianto, Togar Situmorang akhirnya memberikan penegasan bahwa kliennya tidak menipu Jessica Iskandar.
Menurut Togar Situmorang, Steven tidak pernah merasa menipu hingga capai miliaran.
"Klien kami tidak pernah merasa menipu Jessica Iskandar dengan angka yang fantastis itu, tidak ada," tegas Togar Situmorang dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (23/11/2023). Dikutip dari TribunSeleb
"Dan ini laporannya dari Bapak Sujatmiko bukan dari Jessica Iskandar," sambungnya.
Lebih lanjut, Togar Situmorang pun membeberkan duduk perkara mengapa kliennya bisa berstatus sebagai tersangka dalam kasus dengan istri Vincent Verhaag itu.
"Kita tidak mau masuk ke materinya, kita hanya fokus pada satu unit yang sudah ada pada 8 Maret 2023 yang di mana penetapan tersangka klien kami, Stefanus itu hanya terkait mobil satu unit saja," ungkapnya.
"Di mana dalam tulisan ini kerugiannya tidak disebutkan, alias nol," sambungnya.
Tuntut Balik Jessica Iskandar
Tak hanya itu saja, kini Steven berencana menuntut balik Jessica Iskandar.
Pasalnya, Jessica Iskandar sempat meluapkan amarahnya saat bertemu sang seteru di bandara belum lama ini.
Amarah wanita yang akrab disapa Jedar itu rupanya membuat pihak Steven geram.
"Itu sebelum adanya pernyataan-pernyataan di bandara kemarin, itu kita masih bisa bicara seperti itu," tuturnya.
Kendati begitu, Steven melalui kuasa hukumnya pun berencana menuntut balik aktris 35 tahun tersebut.
Adapun langkah itu diambil sebab Togar menilai Jessica selalu menyudutkan nama kliennya dengan menganggap Steven sebagai penipu.
"Bahwa kemungkinan akan melakukan tuntutan balik, akibat nama baiknya itu selalu dipojokkan, selalu dibilang penipu," terangnya.
"Terutama menipu miliaran dan sepuluh mobil, itu yang nggak bener," serunya.
Bahkan pihak Steven pun menutup rapat pintu damai dengan Jessica Iskandar.
"Tapi per hari ini setelah kita masuk di Polda Metro Jaya mendampingi klien kami secara resmi pada saat pemeriksaan hampir 39 pertanyaan, kami nyatakan tidak ada lagi pintu damai," bebernya.
Pihak Steven pun berniat membuka kebenaran yang sesungguhnya dalam kasus tersebut.
"Mendingan kita jalankan kasus ini biar bisa terang benderang, dan masyarakat biar bisa tahu," terangnya.
"Jangan ada hal-hal yang dipelintir yang membuat perpecahan antara masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui, penipu Jessica Iskandar yakni Christopher Steffanus Budianto akhirnya ditangkap setelah kasus berjalan selama 1,5 tahun.
Jessica Iskandar Ngamuk ke Steven
Saat proses kedatangannya dari Bangkok, Thailand, Jessica Iskandar dan sang suami, Vincent Verhaag langsung menyorakinya di bandara.
Jessica yang tak kuasa meluapkan emosinya ini tampak meneriaki pelaku.
Suara wanita yang akrab disapa Jedar itu cukup keras hingga membuat seisi bandara heboh.
Di hadapan Christoper, Jedar meminta uang dan mobil yang ditipu selama ini dikembalikan.
Jessica meminta uang dan mobilnya untuk dikembalikan.
"Mana uang saya, balikin uang saya. Balikin uang-uang saya, balikin mobil-mobil saya," teriak Jedar, dikutip dari video yang diunggah di Instagram @inijedar.
"Jangan kabur lagi kamu," tambahnya.
Tak hanya itu, bahkan Vincent Verhaag sampai berteriak di hadapan wajah Christopher Steffanus Budianto.
Ia mengutarakan keluh kesah karena Jessica Iskandar ditipu saat sedang hamil kala itu.
"Istri saya sedang hamil kemarin, tega kamu ngelakuin itu." ucap Vincent
"Kemarin ke mana aja? mana hatimu? Nggak bisa ngomong? jantan macam apa kamu?" tambahnya.
Jedar mengatakan bhawa uang-uang yang ditipu oleh Christoper adalah hasil kerja kerasnya selama ini.
Bahkan aset itu nantinya akan diberikan kepada anak-anaknya, namun kini habis ditipu oleh pria yang dulu dianggap oleh Jedar sebagai sahabat dekatnya.
"Ayo balikin, kamu nggak sadar itu uang anak-anak saya, itu uang yang saya kumpulin, itu uang anak saya. Balikin!" teriak Jedar di hadapan awak media dan polisi.
"Saya yang kerja dari pagi sampai pagi, uangnya kamu ambil,"
"Kamu nggak mikir ya, kamu udah ngelukain hati seorang ibu." lanjutnya.
Sementara dalam unggahan itum Jeda menuliskan kecurigaannya terhadap proses hukum Christoper.
Pihaknya menduga Christoper bukanlah orang sembarangan.
Lantaran dirinya berulang kali mangkir panggilan polisi, bahkan kabur sampai 18 bulan meski sudah ditetapkan tersangka.
Bahkan Christoper juga sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Hingga akhirnya berhasil diringkus Interpol Hubinter Polri Indonesia di Bangkok, Thailand.
"Emang bukan orang sembarangan tersangka CSB ini, selalu mangkir panggilan BAP, bisa lolos terus, bisa kabur selama 18 bulan sampai ditetapkan tersangka, sampai jadi DPO interpol dan akhirnya di jemput oleh interpol Hubinter Polri Indonesia di luar negeri," tulisnya.
Tak hanya itu saja, ia pula menduga jika Christoper bukan satu-satunya pelaku penipuan yang dialaminya.
Ia menduga ada sosok lain di balik kaburnya Christoper selama ini hingga sampai ke luar negeri.
Jedar berharap setelah ditangkapnya Christoper, ia bisa membongkar kasus sampai tuntas.
"TOP sih pasti ga main sendirian nih. Tolong bantu aku Tuhan, bantu dan lindungi korban seperti aku agar bisa membongkar sampai ke akar-akarnya. Amin." tutup Jedar.(tribunnews.com)