Nama selebgram Teyeng Wakatobi dikaitkan dengan kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Pasca viralnya kasus p...
Nama selebgram Teyeng Wakatobi dikaitkan dengan kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Pasca viralnya kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, unggahan selebgram Teyeng Wakatobi menjadi sorotan di media sosial.
Teyeng Wakatobi disebut netijen sebagai provokator dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo.
Ucapannya dalam video yang beredar dituding memprovokasi kasus pengeroyokan tersebut.
Dalam video yang disebarluaskan oleh akun X @PartaiSocmed, nampak Teyeng Wakatobi memberikan komentarnya di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan.
"Hanya mengaku bukan pelaku kekerasan si Bagas Kurniawan alias Teyeng Wakatobi bisa melenggang seenaknya gitu? Justru yang paling bertanggung jawab adalah provokatornya! Jika tidak ada yang teriak maling/rampok tidak akan ada pembun#han itu. Di video ini jelas dia provokator!" kata akun X @PartaiSocmed.
Dalam unggahannya, akun X tersebut juga mengungkap kondisi terkini Teyeng Wakatobi.
Menurutnya, selebgram yang viral gegara kasus pengeroyokan di Sukolilo ini berusaha menghilangkan jejak digitalnya.
"Terpantau akun TikTok teyeng_wktb sudah tiada untuk hilangkan jejak digitalnya," ungkapnya.
Sementara itu, selebgram Teyeng Wakatobi kini diburu pihak kepolisian buntut kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati.
Pihak kepolisian mengaku sudah sempat mencari sang selebgram, tetapi diduga yang bersangkutan telah pergi meninggalkan Desa Sukolilo.
Pihak kepolisian pun masih berupaya meminta klarifikasi kepada selebgram tersebut guna mencari bukti terkait tudingan yang ramai di media sosial.
Untuk diketahui, insiden pengeroyokan di Sukolilo menewaskan seorang bos pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH.
Insiden ini bermula saat BH bersama tiga temannya, yakni SH, AS, dan KB ingin mencari mobil Daihatsu Sigra ke Pati.
Sesampainya di lokasi, BH bersama teman-temannya diteriaki maling oleh warga sekitar.
Nahas, keempatnya menjadi bulan-bulanan warga hingga BH meregang nyawa, sementara ketiga temannya mengalami luka berat.
Atas kejadian ini, sebanyak tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.***