Isu foto syur kembali menguncang Selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi. Dikutip dari Daily Mail, foto tersebut sengaja disebar musuh...
Isu foto syur kembali menguncang Selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi. Dikutip dari Daily Mail, foto tersebut sengaja disebar musuh-musuhnya bahkan ke para aktivis anti kerajaan Thailand.
Sebagaimana diketahui, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha, sudah berbulan-bulan diguncang demo. Khusus ke Raja, aktivis menuntut transparansi dan pembatasan kekuasaan.
"Lebih dari 1000 foto diambil dari 2012 dan 2014, kebanyakan telanjang, telah didistribusikan," tulis media itu, dikutip Rabu (23/12/2020). Foto itu disebut diambil Sineenat sendiri.
Salah satu pihak yang menerimanya adalah jurnalis Inggris Andrew MacGregor Marshall. Ini disebut kerap mengkritik monarki.
Foto juga sampai ke akademisi Pavin Chachavalpongpun. Ia kini tinggal di Jepang karena menghadapi tuntutan krimina; karena mengkritik kerajaan.
"Sepertinya ia mengambil fotonya sendiri untuk dikirim ke Vajiralongkorn," kata Marshall.
"Foto-foto Koi (nama panggilan Sineenat) bocor dalam upaya sabotase dirinya kembali ke istana."
Sineenat sebelumya sempat dipenjara oleh sang Raja karena dianggap 'pembangkang'. Namun Agustus 2020, sembilan bulan setelahnya, ia dibebaskan dan kembali mendapatkan seluruh haknya.
Hal inilah yang membuat sejumlah upaya, disebut, dilakukan guna menjegalnya kembali. Apalagi Sineenat kini digunakan kerajaan untuk mengambil hati masyarakat.
Meski selir, Sineenat bergelar Permaisuri. Namun ia bukan Ratu Thailand, karena posisi itu diduduki istri keempat Raja, Ratu Suthida.
Ketegangan dikatakan kerap terjadi antara keduanya. Terutama untuk mendapatkan hati Raja.
"Ia dijadikan humas, alat sebuah proyek citra baik (kerajaan) dan citra sebuah keluarga bahagia," kata Pavin.
"Ini seperti 'memang ada tiga orang di hubungan kita tapi kita semua tahu peran masing-masing'. Namun sangat jelas ada dinding antara kedua perempuan itu.".(cnbcindoneisa.com)
