Beritaterheboh.com - Massa driver ojek online (ojol) yang berdemo di depan Gedung DPR RI sempat melempar botol ke arah Gedung. Sambil mele...
Beritaterheboh.com - Massa driver ojek online (ojol) yang berdemo di depan Gedung DPR RI sempat melempar botol ke arah Gedung. Sambil melempar botol, mereka minta Wakil Ketua Komisi V Nurhayati Monoarfa mundur.
Awalnya, suasana demo di depan gedung DPR ini berjalan kondusif. Hingga ada salah satu orator aksi berseru turunkan Nurhayati. Dia meminta Nurhayati turun karena telah mengusulkan pembatasan kendaraan motor melintas di jalan nasional.
"Turunkan Nurhayati," ujar orator tersebut, Jumat (28/2/2020).
"Turunkan! turunkan!" balas massa aksi sambil melempar-lempar botol.
Kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Koordinator aksi di mobil komando menenangkan massa aksi. "Jangan ricuh, kita demo biasa saja," imbuhnya.
Polisi juga masih berjaga di lokasi. Suasana demo masih kondusif. Massa aksi masih bertahan meski rintik hujan sudah mulai turun.
Salah satu orator mengatakan, demonstrasi kali ini merupakan bentuk upaya penolakan serikat ojol atas tindakan Komisi V DPR RI soal rencana pembatasan kendaraan roda dua di jalan nasional.
"Ada satu pernyataan dari Nurhayati komisi V DPR RI dia yang hanya diperbolehkan menarik gofood atau paket. Harusnya dia membantu rakyatnya, Nurhayati tidak membantu rakyatnya," Ujar salah satu peserta demo saat memberikan orasi di depan DPR RI, Jakarta Pusat Jum'at (28/2).
Baca juga:
Ini Pernyataan Nurhayati Monoarfa soal Pembatasan Motor yang Picu Demo Ojol
Jalan di sekitar lokasi demo ditutup. Hanya TransJakarta yang masih diperbolehkan melintas. Sementara kendaraan lain dialihkan ke Jalan Gelora dan Jalan Gerbang Pemuda Senayan. (detik.com/Artikel Asli)
Awalnya, suasana demo di depan gedung DPR ini berjalan kondusif. Hingga ada salah satu orator aksi berseru turunkan Nurhayati. Dia meminta Nurhayati turun karena telah mengusulkan pembatasan kendaraan motor melintas di jalan nasional.
"Turunkan Nurhayati," ujar orator tersebut, Jumat (28/2/2020).
"Turunkan! turunkan!" balas massa aksi sambil melempar-lempar botol.
Kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Koordinator aksi di mobil komando menenangkan massa aksi. "Jangan ricuh, kita demo biasa saja," imbuhnya.
Polisi juga masih berjaga di lokasi. Suasana demo masih kondusif. Massa aksi masih bertahan meski rintik hujan sudah mulai turun.
Salah satu orator mengatakan, demonstrasi kali ini merupakan bentuk upaya penolakan serikat ojol atas tindakan Komisi V DPR RI soal rencana pembatasan kendaraan roda dua di jalan nasional.
"Ada satu pernyataan dari Nurhayati komisi V DPR RI dia yang hanya diperbolehkan menarik gofood atau paket. Harusnya dia membantu rakyatnya, Nurhayati tidak membantu rakyatnya," Ujar salah satu peserta demo saat memberikan orasi di depan DPR RI, Jakarta Pusat Jum'at (28/2).
Baca juga:
Ini Pernyataan Nurhayati Monoarfa soal Pembatasan Motor yang Picu Demo Ojol
Jalan di sekitar lokasi demo ditutup. Hanya TransJakarta yang masih diperbolehkan melintas. Sementara kendaraan lain dialihkan ke Jalan Gelora dan Jalan Gerbang Pemuda Senayan. (detik.com/Artikel Asli)
Is that true? Ojol demo? https://t.co/pMB6Ti2Jg2 pic.twitter.com/1NEteuBCz8— cinta (@xabilalala) February 28, 2020